Minggu, 16 Desember 2007 |
kasus 1 |
kemarin hari sabtu tgl 15-12-07, saya shalat ashar berjamaah di mesjid.....kebetulan jamaahnya seperti biasa klo siang agak sedikit, sekitar 20 orang aja...yang kebanyakan masih muda-muda.....ketika muazin selesai melantunkan iqamah....jamaah sudah berdiri..namun bagian yang persis di belakang iman masih kosong kemudian diisi oleh seorang remaja yang kira-kira berumur 18 tahunan....lalu jamaah yang lain merapatkan barisan, waktu itu iman menghadap kedepan dan tiba-tiba menoleh ke kanan dan kiri memeriksa barisan...ketika melihat remaja tadi tiba-tiba iman menyuruh pindah kesebelah lain.....dan barisan yang lowong tadi kemudian rapat kembali.aq yang kebetulan berada di posisi ujung sebelah kanan sempat melihat kejadian itu dan remaja tadi pun berdiri persis disebelah saya.
setiap saya shalat berjamaah...memang tempat dibelakang imam selalu sering lowong....dan baru penuh kemudian klo barisan sudah sempurna... walau banyak juga jamaah yang sudah berumur tetapi lebih suka berada diposisi yang agak jauh.
sebenarnya saya tidak tahu persis apakah ini suatu trends baru...dikalangan jamaah disini khususnya atau mungkin umat islam umumnya.....sepertinya ada suatu keengganan untuk berdiri di belakang imam.sebagai perbandingan, sewaktu saya masih kecil dulu di kampung....jika muazin sudah mengumandangkan igamah...jamaah sudah berdiri dan jamaah yang merasa lebih tua dan lebih "dituakan" akan mengambil tempat dan sepertinya mereka masing-masing tahu dengan posisinya.kata dengan tanda kutip itu bisa berarti tua dalam umur dan juga tua dengan ilmu dan pengalaman dan tingkat sosialnya.sementara tua yang lain berarti memang hanya tua dalam umur saja. next... |
posted by Fadli @ 18.23 |
|
|
|
|