Senin, 07 Januari 2008
Doa dalam Al Quran
Muqadimah
Manusia diciptakan Allah dalam keadaan lemah, bila diberi kenikmatan suka lupa kepada yang memberi nikmat, dan apabila ditimpa kepahitan suka gelisah, kecuali orang-orang yang mendapat pertolongan dan rahmat-Nya. Hanya atas pertolongan-Nya seorang hamba dapat meningkatkan kualitas hidupnya.
Untuk mendapat pertolongan-Nya manusia diperintah untuk selalu memohon atau berdo’a kepada-Nya. Al-Qur’an yang merupakan pedoman hidup muslim penuh dengan do’a yang sangat mendalam maknanya serta mencakup seluruh keperluan manusia.

I. Definisi & Urgensi Do’a
Kata Do’a diambil dari kata kerja bahasa arab : Da’aa - Yad’uu yang berarti memohon ( Al-Baqarah/2 : 186) , Beribadah (Al-A’raf/ 7 : 194)

“Dan apabila hamba-hambaKu bertanya kepadamu tentang Aku maka ( jawablah) bahwasannya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdo’a apabila ia memohon kepadaKu, maka hendaklah mereka itu memenuhi segala perintahKu dan hendaklah mereka beriman kepadaKu agar mereka berada dalam kebenaran”. ( Al-Baqarah/2:186)

“Sesungguhnya berhala-berhala yang kamu seru selain Allah adalah makhluk ( yang lemah ) yang serupa juga dengan kamu. Maka serulah berhala-berhala itu lalu biarkanlah mereka memperkenankan permintaanmu jika kamu memang orang-orang yang benar.” (Al A’raf /7: 194)

Berdo’a dalam ajaran Islam merupakan salah satu tanda bukti penghambaan seseorang kepada Allah SWT. Semakin banyak berdo’a semakin membuktikan kerendahan diri dihadapan-Nya, dan orang yang jarang berdo’a berarti dia kurang menyadari akan kerendahannya di hadapan Dzat yang Maha Tinggi, Allah SWT.

“Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu yaitu Al-Qur’an dan dirikanlah Shalat, sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan munkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah ( shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain) dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan”. (Al- Ankabut/29 : 45)

"Kemudian apabila kamu telah selesai mengerjakan sholat, maka hendaklah kamu menyebut dan mengingat Allah sewaktu kamu berdiri atau duduk, dan sewaktu kamu berbaring. Kemudian apabila kamu telah merasa tenteram (berada dalam keadaan aman) maka dirikanlah sholat itu (dengan sempurna sebagaimana biasa). Sesungguhnya sholat itu adalah satu ketetapan yang diwajibkan atas orang-orang yang beriman, yang tertentu waktunya". (An Nisa’/4 : 103)

II. Do’a Dalam Al Qur’an

1. Do’a agar amal diterima Allah SWT ( 2 : 127 ) ( 2 : 128 )

"Dan (ingatlah) ketika Nabi Ibrahim bersama-sama Nabi Ismail meninggikan ( membina) dasar-dasar Baitullah ( seraya berdo’a ) : Ya Tuhan kami terimalah dari kami ( amalan kami) sesungguhnya Engkaulah yang maha mendengar lagi maha mengetahui.” (2 : 127).
"Wahai Tuhan kami! Jadikanlah kami berdua: orang yang tunduk patuh kepada Engkau dan jadikanlah diantara anak cucu kami umat yang tunduk patuh kepada engkau dan tunjukanlah kepada kami cara-cara dan tempat-tempat ibadat haji kami, dan terimalah taubat kami. Sesungguhnya Engkaulah yang Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.” (QS. Al Baqoroh/2 : 128)

Doa Nabi Ibrahim : Do’a agar diberi hikmah dan digolongkan kepada orang –orang yang shaleh ( QS. Asy Syuara’/26 : 83 – 87

“Ibrahim berdo’a : "Wahai Tuhanku, berikanlah kepadaku Hikmah, dan masukanlah aku ke dalam golongan orang-orang yang shaleh (83)
"Dan jadikanlah Aku buah tutur yang baik bagi orang-orang (yang datang) kemudian” (84)
"Dan jadikanlah aku termasuk orang-oran gyang mempusakai surga yang penuh kenikmatan (85)
"Dan ampunilah bapakku, kerena sesungguhnya ia adalah termasuk golongan orang-orang yang sesat (86);
"Dan janganlah engkau hinakan aku pada hari mereka dibangkitkan.” (QS. Asy Syu’ara : 87)

2. Do’a Nabi Sulaiman : Do’a agar diberi ilham untuk bersyukur dan beramal shaleh ( An-Naml/27 : 19 )

“Maka tersenyumlah Nabi Sulaiman mendengar kata-kata semut itu, dan berdoa dengan berkata:" Wahai Tuhanku, ilhamkanlah kepadaku supaya tetap bersyukur akan nikmatMu yang Engkau kurniakan kepadaku dan kepada ibu bapaku, dan supaya aku tetap mengerjakan amal shaleh yang Engkau ridhai; dan masukkanlah aku - dengan limpah rahmatMu - dalam kumpulan hamba-hambaMu yang soleh". (QS. An Naml/27 : 19)

(Bahan Pengajian : Syaiful Islam)

sumber portal divre III
posted by Fadli @ 18.33  
0 Comments:
Posting Komentar
<< Home
 
 

Pasang radiobox ini!

Keluarkan radiobox (pop up)

.....
Foto Saya
Nama:
Lokasi: batam, kep.riau, Indonesia
Udah Lewat
Arsip
motto
bacalah...bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu...
Surat ALi Imran ayat 191
"mereka yang senantiasa mengingat Allah dalam waktu berdiri,waktu duduk dan waktu berbaring dan mereka senantiasa memikirkan tentang kejadian langit dan bumi, seraya mereka berkata :Wahai Tuhan kami,tidak engkau jadikan semua ini dengan sia-sia.Maha suci Engkau, maka jauhkanlah kami dari azab api neraka"
dunia

ketika hari mulai gelap...kelamlah semua pandangan...sirna sudah rasa yang ada...tinggallah raga diam terpaku...menunggu waktu berlalu...kan kah ada asa tersisa...untuk esok hari...jika sang surya menghadirkan diri...

Links
Template by
Free Blogger Templates