Senin, 07 Januari 2008
Doa (lanjutan-1)
III. Adab dan Kesopanan dalam Berdo’a

Berdo’a merupakan bentuk komunikasi langsung antara seorang hamba dengan Khaliq (pencipta) nya . Komunikasi/hubungan yang terjadi ini melibatkan seluruh aspek yang meliputi hati,fikiran dan perasaan. Untuk terwujudnya hubungan tersebut maka perlu diperhatikan hal-hal seperti :

1. Merendahkan diri di hadapan Yang Maha Tinggi ( 7 : 55,56 )

"Berdoalah kepada Tuhan kamu dengan merendah diri dan (dengan suara) yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak suka kepada orang-orang yang melampaui batas. (7:55)
“Dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi sesudah Allah memperbaikinya dan berdoalah kepadaNya dengan rasa takut ( tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah itu dekat kepada orang-orang yang berbuat baik “ (Al- A’raf /7: 56)

2. Penuh rasa takut dan harapan ( 32 : 16 )
“Lambung Mereka jauh dari tempat tidurnya , sedang mereka sentiasa berdoa kepada Tuhan mereka dengan perasaan takut dan harap, dan mereka menafkahkan sebahagian dari rizki yang Kami berikan kepada mereka.” (As Sajdah/32 : 16)

3. Merendahkan suara sesuai keperluan ( 20 : 7 ) ( 7 : 205 )
“Dan jika kamu mengeraskan ucapanmu, sesungguhnya Dia mengetahui segala rahasia dan yang lebih tersembunyi..” (QS. Taha/20 : 7)

4. Menghayati makna,maksud dan tujuan do’a ( Hud/ 11 : 46 )

”Allah berfirman: "Wahai Nuh! Sesungguhnya anakmu itu bukanlah termasuki keluargamu ( yang dijanjikan akan diselamatkan), sesungguhnya ( perbuatan-perbuatannya) perbuatan yang tidak baik, maka janganlah engkau memohon kepadaKu sesuatu yang engkau tidak mengetahui ( hakekatnya). Sesungguhnya aku memperingatkan kepadamu supaya kamu jangan termasuk orang-orang yang tidak berpengetahuan. (QS. Hud :46)

5. Memohon dengan asmul husna ( 7 : 180 )

“Dan hanya milik Allahlah nama-nama yang baik (yang mulia), maka bermohonlah kepadaNya dengan menyebut nama-nama itu, dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-namaNya. Nanti Mereka akan mendapat balasan atas apa yang mereka telah kerjakan.” (QS. Al A’raf/7 : 180)

6. Berbaik sangka kepada Allah dan penuh harap akan dikabulkan do’a ( 40: 60 )

“Dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepadaKu niscaya Aku perkenankan doa permohonan kamu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembahKu akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina.”
(QS. Ghaafir /40: 60)

7. Diakhiri/ditutup dengan hamdalah ( QS.Yunus/10 : 10 )

“Doa mereka di dalamnya adalah : Mahasuci engkau YaTuhan Kami , dan salam penghormatan mereka adalah : Salam, dan penutup do’a mereka ialah : Alhamdulillahirobbil Aalamiin(Segala Puji bagi Allah Tuhan semesta alam.”
(QS. Yunus : 10)

IV. Tata Cara/kaifiyat Berdo’a
1. Waktu yang tepat ( 76 : 25 - 26 )

“Dan sebutlah nama Tuhanmu pada waktu pagi dan petang” ( 76 : 25).
“Dan pada sebagian daari malam, maka sujudlah kepada-NYa dan bertasbihlah kepada-Nya pada bagian yang panjang di malam hari ( 76 : 26)

2. Khusyu

“Belumkah datang waktunya bagi orang-orang yang beriman, untuk tunduk hati mereka mengingat Allah dan kepada kebenaran yang telah turun kepada mereka dan janganlah mereka seperti orang-orang yang sebelumnya telah diturunkan Al-Kitab kepadanya, kemudian berlalulah masa yang panjang atas mereka kaku hati mereka menjadi keras. dan kebanyakan di antara mereka adalah orang-orang yang fasik”. (QS. Al-Hadid/57:16)

3. Tidak tergesa – gesa ( 17 : 11 )
“Dan manusia berdo’a untuk kejahatan sebagaimana ia berdo’a untuk kebaikan. Dan adalah manusia bersifat tergesa-gesa.” (QS. Al Isra’/17 : 11)

(Bahan Pengajian : Syaiful Islam, LC.,MAg)

sumber portal divre III
posted by Fadli @ 18.37  
0 Comments:
Posting Komentar
<< Home
 
 

Pasang radiobox ini!

Keluarkan radiobox (pop up)

.....
Foto Saya
Nama:
Lokasi: batam, kep.riau, Indonesia
Udah Lewat
Arsip
motto
bacalah...bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu...
Surat ALi Imran ayat 191
"mereka yang senantiasa mengingat Allah dalam waktu berdiri,waktu duduk dan waktu berbaring dan mereka senantiasa memikirkan tentang kejadian langit dan bumi, seraya mereka berkata :Wahai Tuhan kami,tidak engkau jadikan semua ini dengan sia-sia.Maha suci Engkau, maka jauhkanlah kami dari azab api neraka"
dunia

ketika hari mulai gelap...kelamlah semua pandangan...sirna sudah rasa yang ada...tinggallah raga diam terpaku...menunggu waktu berlalu...kan kah ada asa tersisa...untuk esok hari...jika sang surya menghadirkan diri...

Links
Template by
Free Blogger Templates